JNCK FOLLOWERS Aplikasi Penambah Followers Instagram Gratis


JNCK FOLLOWERS merupakan Aplikasi penambah followers instagram yang dapat digunakan secara gratis. Aplikasi ini hanya membutuhkan Username Instagram Anda untuk mendapatkan followers secara random dari aplikasi tersebut.
Aplikasi ini mempunyai jeda waktu penggunaan selama 5 jam untuk dapat submit dan mendapatkan followers kembali.



Aplikasi JNCK FOLLOWERS sudah tersedia di Playstore dan dapat di download secara gratis. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

4 Alasan Melakukan Pemasaran di Media Sosial

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa media sosial telah menjadi salah satu instrumen penting dalam pemasaran. Alasan utama adalah jumlah pengguna media sosial yang terus meningkat dan tiap pengguna bisa memiliki akun di lebih dari satu media sosial. Ditambah lagi, intensitas interaksi yang begitu tinggi di antara pengguna media sosial juga bisa menjadi salah satu alasan.

Secara singkat, bisa disebut bahwa media sosial adalah crowd yang para marketer tidak perlu repot untuk menciptakannya. Cukup hadir di situ dan menjadi bagian dari kehidupan sosial di media sosial tersebut. Tapi, untuk menegaskan alasan yang lebih ilmiah, GlobalWebIndex menyebut bahwa ada empat alasan utama mengapa brand harus hadir di media sosial.

Pertama, sekitar sepertiga pengguna internet mengikuti akun media sosial dari brand yang mereka favoritkan. Dan, sekitar 25%-nya mempertimbangkan untuk membeli merek tersebut. Hal krusial lainnya adalah adanya sejumlah besar dari konsumen digital yang senang mengikuti berita dari brand favoritnya. Sekitar 42% konsumen digital menggunakan jejaring sosial untuk melakukan riset sebelum membeli.

Kedua, para konsumen sekarang ini juga menggunakan media sosial untuk berinteraksi secara langsung dengan brand. Untuk menanyakan informasi mengenai produk hingga melakukan komplain. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa Facebook menjadi media sosial yang paling sering untuk digunakan sebagai sarana marketing. Sekitar 12% pengguna Facebook bertanya mengenai suatu merek dalam Facebook Page-nya.  Selain itu, 15% Facebooker memposting komentar positif tentang suatu brand.

Ketiga, melalui media sosial para konsumen memperoleh informasi mengenai sebuah produk baru. Sekitar 20% pengguna Instagram mengaku mendapat info produk baru, lalu pengguna Pinterst 19%, dan Twitter 19%. Selain itu, banyak pengguna media sosial yang mendapat rekomendasi sebuah produk dari media sosial. Lagi-lagi, pengguna Instagram (33%) merupakan yang terbanyak yang mengaku mendapat informasi tentang produk.

Keempat, masih menurut GlobalWebIndex, iklan di media sosial mulai menjadi cara ampuh meningkatkan brand awaraness. Hal ini didukung data bahwa 12% pengguna internet mengklik tautan iklan, terutama di kalangan anak muda. Mereka yang berumur antara 16-24 tahun suka mengklik konten sponsor di media sosial, jumlahnya sekitar 14%. Sedangkan yang mengklik iklan online sekitar 16%.

Nah, apakah para marketer masih ragu untuk terjun ke media sosial? Ataukah masih setengah-setengah. 

Bill Campbell, The Coach Sang Legenda Silicon Valley, Meninggal Dunia


Pebisnis asal Amerika Serikat (AS), Bill Campbell, meninggal dunia pada 18 April lalu. Ia dikenal luas sebagai mantan dewan direksi Apple dan seorang coach atau "pelatih" Silicon Valley.

Menurut laporan Recode, Campbell meninggal dunia setelah lama berjuang melawan kanker. Semasa hidup, ia memiliki hubungan dekat dengan para petinggi di Silicon Valley yang banyak dihuni oleh perusahaan teknologi.

Campbell memiliki julukan "The Coach" di lingkungan Silicon Valley karena kedekatannya dengan para Chief Executive Officer (CEO) di daerah tersebut.

Alasan julukan itu lahir juga karena sebelum berkarier di Silicon Valley, ia adalah pelatih sepak bola di Columbia University. Ia menjalin pertemanan dengan para pendiri perusahaan, seperti Steve Jobs dan Larry Page.

Selama menjadi coach para CEO, ia memiliki tempat favorit untuk memberikan nasihat, yaitu di bar bertema olahraga miliknya di wilayah Palo Alto, California, AS.

Campbell adalah salah satu orang kepercayaan Jobs. Ia menduduki kursi dewan direksi selama 17 tahun sebelum akhirnya mundur pada 2014. Ia juga pernah menjadi CEO Intuit dan menduduki sejumlah posisi penting di berbagai perusahaan, seperti Apple, Claris, dan Go.

Karena berperan penting di lingkungan Silicon Valley, tak jarang ia terjebak dalam persaingan perusahaan. Hal semacam itu pernah dialaminya saat berada di tengah Apple dan Google.

Campbell pernah berujar, "Steve (pendiri Apple Steve Jobs) mengatakan, 'Jika kamu membantu mereka, kamu melukai saya.'"

"Kalau sudah begitu saya akan mengatakan, 'Ayolah, saya tidak mengerti soal HTML. Saya hanya melatih mereka bagaimana menjalankan perusahaannya dengan lebih baik," tutur Campbell seperti yang dia sampaikan kepada Fortune. Demikian seperti dilansir Business Insider, Selasa (19/4/2016).

Inilah Tips Atasi Bug "1 Januari 1970" di iPhone

Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, iPhone ternyata memiliki sebuah bug berbahaya yang bisa merusak perangkat secara permanen. iPhone yang dirubah tanggalnya menjadi 1 Januari 1970 akan secara otomatis mengalami reboot dan tidak menyala lagi.


Awalnya, bug ini hanya dipandang sebagai guyonan belaka. Namun, setelah beberapa pengguna iPhone mencoba hal tersebut, ternyata bug tersebut benar-benar bisa merusak iPhone. Saat reboot, layar iPhone terus berwarna putih dan tidak menunjukkan perubahan ke layar menu.

Bagi pengguna yang sudah mencoba, jelas ini adalah hal yang memusingkan. Cara mengatasinya adalah mematikan daya iPhone langsung dari baterai. Pengguna cukup melepas baterai dan memasangnya kembali. Setelah itu, iPhone akan dipaksa untuk mengatur ulang tanggal dan ponsel dapat kembali menyala lagi. Untuk lebih jelasnya dapat Anda lihat pada video berikut:


Perlu diingat, hal ini memerlukan keahlian dan perangkat khusus untuk membuka baterai iPhone. Apple menggunakan sekrup khusus yang tidak bisa dibuka menggunakan obeng biasa. Selain itu, sebelum mencobanya, pengguna harus sangat berhati-hati agar tak merusak bagian lain dari iPhone.

Di sisi lain, Apple sendiri ternyata sudah mengetahui masalah bug yang cukup meresahkan ini. Dan, perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut menyatakan akan merilis pembaruan software untuk mengatasi masalah ini.

Sebagai informasi, bug ini dilaporkan hanya menyerang perangkat iOS dengan prosesor 64bit, yakni iPhone 5s, 6, 6 Plus, 6s, 6s Plus, iPad Air 2, iPad Mini 3 dan 4, serta iPod Touch generasi ke-6. Dan, sampai saat ini belum diketahui bug tersebut bisa berakibat begitu fatal bagi iPhone.

Namun, berdasarkan beberapa analis, kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan waktu Unix yang digunakan di iOS. Secara sederhana, dengan mengatur waktu ke tanggal 1 Januari 1970, maka akan terbaca sebagai nilai nol (0).

Pada dasarnya, hal ini tidak begitu menjadi masalah. Namun, ketika secara otomatis iPhone mencoba menampilkan waktu sebelum itu, misalnya sebuah SMS baru. Maka, secara tak langsung akan menghasilkan angka negatif dan menyebabkan kerusakan sistem.

Google Chrome Vs Mozilla Firefox Siapakah Yang Unggul?

Google Chrome Vs Mozilla Firefox Siapakah Yang Unggul? tentu anda sebagai pengguna setia intenet merasa penasaran siapakah yang menjadi raja browssing didunia saat ini? karena dari pennguna sendiri dalammelakukan browssing itu selslu berbeda ada yang menggunakan google chrome dan ada juga yang menggunkan Mozilla Firefox, bahkan ada juga yang menggunakan browssing lain seperti Ucweb, internet explore dan yang lainnya.


Namun diantara penyedia browsing di dunia yang banyak penggunanya adalah antara google Chrome dan Mozilla Fierefox, karena kedua penyedia itu memberikan kemudahan dan kepuasn bagi para pengguna saat aan melakukan browsing, maka tidak heran apabila keduanya merajai duna saat ini.

Berbagai penelitian pun dilakukan oleh sejumlah pakar internet, berdasarkan Net Application yang dirilis beberapa waktu lalu ternyata pennguna Google Chrome lebih banyak daripada Mozilla Firefox itu artnya Google Chrome mengungguli Mozilla Fierfox sebagai penyedia Browssing nomer satu di dunia.
Dengan memperoleh market share sebanyak 19,34 Google Chrome berhasil meraih peringkat pertama mengalahkan Mozilla Firefox yang mendapatka 15,54 persen, sangat tipis sekali selisih dari jmlah share marketnya, hasil ini berdasarkan penyurveian yang dilakukan oleh Net Application.


Namun ada juga yang berpendapat bahwa yang merajai penyedia browssing saat ini adalh google Chrome lalu disusul oleh Internet Explore kemudain disusul oleh Mozilla Firefox, yang kebanyakan dekstop, tablet atau konsol sebagi alat pengakses internet.
Memang ersaingan di dunia internet ini samakin hari semakin ketat saja berbagai fitur dan aplikasi terbaik mereak suguhkan unutk bisa menjadi penyedia internet nomer satu di dunia seperti persaingan Google vs Facebook dalam memperebutkan sebagai layanan internet paling aman.

Insinyur Google Rancang Cermin Pintar ?

Seorang insinyur Google pun diketahui telah mengubah cermin kamar mandinya menjadi sebuah perangkat pintar.

Adalah Max Braun, seorang insinyur software di Google yang membuat sebuah cermin 'pintar' tersebut. Berbekal cermin dua arah, panel layar, papan kontroler, dan sejumlah komponen, Braun berhasil menyulap sebuah cermin biasa menjadi lebih fungsional.

Mengutip informasi dari laman Business Insider, Minggu (7/2/2016), Braun membuat cermin itu layaknya sebuah pusat informasi.

Cermin yang berjalan di atas sistem operasi Android itu mampu menyajikan informasi mengenai waktu, tanggal, dan temperatur terbaru. Tak hanya itu, cermin tersebut juga mampu menampilkan headline berita.

Kendati sudah berhasil mengembangkan sebuah cermin dengan fitur-fitur tersebut, Braun masih merasa hal itu belum cukup. Sebab, ia masih memiliki ide untuk menambahkan fitur-fitur lain. 

Salah satunya adalah informasi lalu lintas, pengingat, bahkan Google Now. Jadi, pengguna dapat memberikan perintah untuk cermin tersebut melalui suaranya.

Braun juga mengakui bahwa cermin ini masih merupakan purwarupa. Untuk itu, ia berencana untuk terus mengembangkan teknologi bagi cermin ini, khususnya di bagian software. 

Menurutnya, user interface (UI) di cermin ini hanya memiliki ribuan kode. Dan, ia bermaksud untuk menggunakan perangkat lain untuk uji coba mengisi UI dari cermin tersebut.

Di sisi lain, meskipun ini merupakan sebuah ide yang mengagumkan, Braun tidak segan untuk membaginya pada orang lain. 

Ia disebut sangat transparan dengan proyek yang dikerjakannya itu. Bahkan, Braun juga mengabadikan momennya selama proses pembuatan cermin 'pintar' tersebut.

Inilah Alat Sederhana Yang Dapat Bobol Berbagai iPhone

Inilah Alat Sederhana Yang Bisa Bobol Berbagai iPhone, Kemjaun teknologi internet saat ini yang terus mengundang berbagai kontroversi dari berbagai pihak termasuk salah satunya dari agen rahasia As atau yang lebih dikenal dengan FBI yang turut andil dalam meramaikan dunia teknologi saat ini.

Terutama ketika menyuat salah satu smartphone terkenal di dunia yaitu iphone dimana saat ini polemik yang berkepanjangan antara smartphone terkenal di dunia iphone dengan agen rahasia AS terkait satu masalah yang sampai dengan saat ini tidak menemukan satu titik temu sehingga menjadi rubrik perbincangan hangat di dunia.

Nah rupanya dari hikmahnya polemik tersebut maka terciptalah sebuah alat canggih yang bisa membobol kode rahasia iphone saat ini dan yang lebih menariknya lagi harga jual dari alat canggih ini hanya 2 jutaan saja, Karena alat bernama IP-BOX itu dijual bebas di toko gadget Fone Fun Shop yang terletak di London, Inggris.


Bahkan saat pertama kali sang pemilik toko waktu itu bernama Mark Strachan, menemukan alat yang terlihat sangat sederhana ini didapatkan di Hong Kong. Yang kelihatannya alat ini memang didesain untuk mencari tahu password yang tidak sengaja dilupakan oleh pemiliknya.
Meski awalnya Strachan ragu alat ini dapat bekerja, namun setelah beberapa kali percobaan si IP-BOX mampu menemukan password iPhone. tapi berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Daily Mail, IP-BOX mampu menebak password iPhone 5s dengan benar setelah melakukan analisa selama 6 jam.

Meski baru bisa menebak passwaord pada tipe iphone Berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Daily Mail, IP-BOX mampu menebak password iPhone 5s dengan benar setelah melakukan analisa selama 6 jam. Namun kemunculan alat ini sontak mendapatkan perhatian khusus dari mereka para pakar internet.

Dan mungkin untuk ke depannya ini adalah jenis perhatian khusus bagi Apple untuk perlu waspada akan keberadaan alat satu ini. Karena bisa saja ini akan membahaykan perusahaan itu sendiri, Sangat perlu sekali di adakan pengaturan ulang pada setiap password produk iphone itu karena jika dibiarkan mungkin akan merugikan sekaligus membahayakan perusahaan Apple itu sendiri.